Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2W0ysfoaJ

Anyeong :3

RSS

Homesick?

Is it late for me to say, HAPPY NEW YEAR, HAPPY CHINESE NEW YEAR, and HAPPY VALENTINE? Yeah, maaf saja. Tapi so sweet dong ya, aku orang terakhir yang ngucapin ini ke kalian :'3

Aku mau share sedikit kisah-kasihku seputar kampung halamanku.

Well, aku merayakan tahun baruku di kampung halaman. Kampung di mana aku belajar banyak hal, mempunyai teman-teman yang masih waras, di saat-saat aku masih polos, saat sebelum kebahagiaan mulai direnggut pelan-pelan sama waktu yang ntah kenapa berputar begitu lambat beberapa tahun terakhir ini.

Di tahun baru, aku juga masih gak sempat ketemu teman-teman lama yang dulu teman seperjuangan di Tg. Balai Karimun. Teman-teman di SD Maha Bodhi. Yah, tahun baruku gak begitu istimewa, memang. Biasa aja.

Flashback? Tiap pagi nungguin bus sekolah dateng, sama temanku namanya Calvin. Aku belum pernah ketemu sama dia since my farewell party on July 2007. Pulang sekolah selalu rebutan duduk di bagian depan Bus. Jalanan-jalanan kecil yang biasa aku tempuh buat ke vihara atau sekedar buat jalan. Gang-gang kecil sebagai jalan pintas.  Biaya-biaya hidup yang murah habis. Bayangin, uang sekolah gak nyampe 100rb, uang bus cuma 40rb, uang buat les juga kurang lebih 50rb. Jajan dulu paling banyak 6rb sehari. Dulu daftar les sendirian, kalau mau les itu naik becak dan sampai sekarang aku gak pernah tau siapa nama oom yang udah beberapa tahun nganterin aku ke sana ke mari. Biasanya cuma manggil, "Om".

Dulu tinggal persis di atas tepi laut. Jadi, kalau ditanya aku sering ke laut apa nggak, duh, bosan deh. nyehehe. TAPIIIII, meskipun aku tinggal di perairan begitu gak berarti aku bisa berenang -__- dan aku gak ngerti kenapa sampai sekarang aku kagak bisa berenang. Huft. Dulu itu cuma bisa nyelup-nyelupin kaki ke laut pas air pasang, pernah sih, ikut mancing sama nenek, eh dapetnya malah ikan buntal yang gak bisa dimakan. ituloh, ikan yang kalau menggembung jadi berduri-duri begitu. Tau feeding frenzy? Yah, ada deh di situ ikannya :3

Dulu kehidupanku itu nomaden -__- pindah-pindah mulu, sih. Untung aja masih kecil, jadi gak perlu bantu beresin barang :3 Bayangin aja, kalau dihitung-hitung, di sana kayaknya ada kali ya 7x aku pindah rumah -__- 4x pindah dalam radius beberapa meter doang.

Waktu itu, aku baru aja masuk kelas lima dan aku mesti pindah ngikutin papa. Aku ngadain BBQ gitulah di rumah, aku ngundang beberapa teman yang bener-bener deket aja. Evelin, Doris, Tan Viviana, Kalvin Che, Addo, Calvin, dan beberapa kawan lainnya. Anjiiiir, baru kelas 5 SD dan aku udah harus tau gimana sakitnya berpisah sama orang-orang yang kita sayang. Macem ada yang ngoyak isi dalam rongga dada wak, perih plus sakit dan sesak luar biasa -__- Nangis sejadi-jadinya. Padahal di Tg. Balai itu, aku cuma pernah sekali dua kali nangis :''')

OKEEE. Cukup flashbacknya, luka lama terbuka kembali nih kalau kebanyakan flashback.

Chinese New Year = Angpao = Pemasukan = Punya uang = Bahagia.
Bener-bener di luar dugaan. CNY tahun ini aku bisa ketemu sama temen-temen lama. Dan asem. Cowok-cowok itu tingginya keterlaluaaaaaan! Manusia jerapah , itu temen-temenku yang dulu berubah setinggi itu -__- Well, atau mungkin aku aja yang pendeknya hahahahihihi :')

Aku ngabisin dua-tiga hari bareng mereka, although aku gak ngerti apa yang mereka bicarain, yang penting mereka nerima kehadiranku, gak lupa sama aku, dan masih inget dulu kami itu gimana. Flashback bener-bener bikin hati demam. Ingat gimana dulu bisa cinta monyet sama si ini dan si itu dan gimana dulu aku pernah melakukan hal-hal bodoh -__-

Sempat ngabisin malam terakhir di sana sampai jam 12.30an, hebat. Pertama kalinya aku keluar semalem itu, bareng teman-teman lagi. Untungnya selamat dari omelan-omelan tak bersahabat, sih. Naik motor malem-malem sama salah satu kawan, namanya Richie Ong, wuih... dingiiiiin. Keliling Tg. Balai yang sumpeh kecil beud.

Dan pas hari di mana aku harus pulang, rasanya bener-bener gak niat. Tapii gimana, tugas juga gak bisa terbengkalai gitu aja. Pulang.... nyampe Batam malah langsung ngerasa kangen. Kangen pake berat sama kota kecil itu. Homesick, maybe? Saking galaunya, aku bikin puisi deh ~ Lebay lebay gitu, sih.



How can i completely go home, when all the pieces of my heart are living in this small city?
How can i completely go home, when all the thoughts are flying through the past journey?
How can i completely go home, when all the stuffs are reminding me of this lil' hometown?
How can i completely go home, when my mind can’t even shut itself when it’s midnight?

How do i live my life without a soul, when things are going wrong here every single day?
How do i live my life with heavy thoughts and mind?
How do i live my life, how do i love my life, my present life,
When all the things are still so messed up?

Why? Why did i move from a small city that could keep me away from tears?
I didn’t wish to move, but hey, what can i do when parents are everything?
How? How did i survive till this far? How did all the scars i got heal as the time passed by?
Maybe this homesick is helping me, yeah, maybe

I have been waiting for years, I have been waiting for countless nights and days
I have been slipping all those little wishes in my praying every night
I have been keeping all these feelings, yeah I’m missing them so much
Yeah, somebody said to me that you can't love someone as much as you can miss them

I have been through so many things, and dudes, it’s been years
It’s been years since the day i left
I have grown up time by time, problems by problems
And by the way, i wish i could go back

One wish for today and the rest of my life, I just wish you guys won't forget me, your little friend, just like I would never ever ever forget you guys. Ever.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Unknown mengatakan...

eaaa

Unknown mengatakan...

why Jap?

Unknown mengatakan...

nothinging

Posting Komentar

Hi,

Thanks for visiting , don't forget to check out the others!