Read more: http://www.uzumaki-popey.com/2013/01/cara-membuat-blog-agar-tidak-bisa-di.html#ixzz2W0ysfoaJ

Anyeong :3

RSS

Apollo - X4



                Holla. Beta kembali lagi untuk menuliskan tentang sebuah ikatan yang tak terlihat. Sebuah ikatan yang membawa kami membentuk kelas yang luar biasa. Sebuah ikatan yang membawa kami bersama menjadi segerombolan gila dan keren. Sebuah ikatan yang menamakan kami sebagai bagian dari anak-anak APOLLO dan SEPULUH EMPAT.
                Banyak sekali yang berkata, bahwa SMA adalah masa-masa terindah dan tak terlupakan. Beta akui, karena beta juga merasakan banyak sekali hal baru yang terjadi SMA ini. Beta juga terpaksa bersyukur terdampar di kelas X4, kelas yang berisi orang-orang GAY, yang – katanya – para perempuan lebih perkasa dan para pria lebih manis dari yang seharusnya
                Bukti :

*foto diambil tergesa-gesa*
                Beta bersyukur bisa terdampar bersama puluhan orang yang entahlah, merasa sial atau malah beruntung karenanya. Bersyukur karena beta merasa mendarat di tujuan yang tepat. Beryukur karena banyak hal yang membuat beta kadang speechless menyaksikan semuanya. Apa pun itu.
                Post kali ini jelas didedikasikan untuk domba-domba X4. Enggak, kami gak punya nama kelas seperti kelas sebelah, kami gak punya baju kelas seperti kelas lain, kami bahkan gak punya wali kelas tetap untuk satu tahun ajaran kami. Tapi, yah, kenapa harus ada nama kelas untuk menyebut diri kami? Kenapa harus ada baju kelas untuk mengidentifikasikan keadaan dan betapa kerennya kami? *menghibur diri perkara gak sempat buat*
                Semuanya dimulai dari MOS SMAKYS yang unforgettable gile lo. Kami dididik sama 12 kakak-kakak MOS yang asyik, gokil, kagak ada duanya, deh! Kami belajar kompak. Kami belajar untuk nunjukkin apa yang kami punya dan apa yang kami bisa. Kami belajar gak ngebeda-bedain. Kami belajar banyak. *sok iya*
                Lalu setelah MOS, kami bersatu menjadi pasukan power ranger, eh, maksud beta pasukan X4 *sok ngelawak*. Kami masih malu-malu hamster awalnya, lalu akhirnya malah jadi hamster-hamster yang malu-maluin. Kenapa hamsters? Karena kami imut abis yakan :3 *ditabok massa*. Ampuni kami, kami hanya sedang dalam masa pertumbuhan... *pasang wajah melas ala anak anjing*
Bukti:

*foto diambil tanpa persiapan berarti*
                Ya, kelas kami juga kismin alias kurang mampu. Kelas kami sering kehilangan spidol dan paling sering membuat guru MTK kami mengomel karena harus kehilangan waktu mengajarnya hanya untuk menunggu datangnya spidol dari Tata Usaha. Tidak ada satu pun mading kelas yang terpampang di dinding kelas kami. Hanya ada sebuah gabus berlapis kain hitam yang jelas-jelas tak pernah kami isi untuk hal apa pun, entah itu tugas-tugas dan ulangan, atau pun kegiatan-kegiatan kelas.
                Bahas soal mading kelas, beta sempat melihat betapa kelas sebelah mempunyai mading yang kreatif, memampang foto-foto saat mereka mengadakan kegiatan bersama. Disusun sedemikian rupa membuatku yang kadang melihatnya, sangat cepat berdecak kagum dan iri tapi juga sangat cepat melupakan perasaan-perasaan sok penting itu. *pasang high heels*
                Soal wali kelas, hanya kelas X4 yang mendapat kesempatan dibimbing oleh dua wali kelas yang berbeda pada semeser pertama dan terakhir. Semester pertama kami dibimbing oleh Pak Djohan – yang kini sudah naik jabatan menjadi wakil kepala sekolah – dan kemudian digantikan oleh Pak Fillus di semester berikutnya. Seorang pakar ilmu Fisika, seorang lagi seorang atlet. Beta tahu, kami semua memang keyeeeeen beudh. *pasang kacamata hitam*
                Tapi kami enggak hanya punya kekurangan ini dan itu, kami juga punya keahlian. Setiap ada acara menghias kelas, kami selalu menyabet juara satu. Kemarin, saat ada lomba masak, kami menyabet juara dua. Kelas kami juga sering bermain futsal bareng yang bisa dibilang cukup rutin. Jika ada pertandingan dengan kelas lain, kelas kami juga cukup sering menang.
Kami punya musisi-musisi keren di sini. Kami juga punya pelawak pra-profesional di sini. Kami punya orang-orang yang berseni tinggi. Kami punya genius yang bisa kami kambing-hitamkan kalau pelajaran Fisika mengetuk pintu kelas kami (sekolah kami gak ada pintu kelas, sih). Kami punya ketua kelas yang juga berganti dua kali. Pertama, seorang atlet taekwondo dan gitaris hebat yang bakal ikutan pertukaran pelajar Agustus ini – yang cukup mentelzx – dan yang kedua seorang pelawak abal-abal, seorang b-boy, dan sekarang kepalanya botak – well, gak botak-botak amat, sih – yang kalau beta lihat, jadi pengen tarok mobil biar ngelindes itu kepala! Kami punya pemain-pemain bola yang jagoooooo. Kami punya wanita-wanita perkasa. Kami punya pemain basket yang we o we, WOW – yan sering diperas buat nraktir maicih atau pun karuhun. Kami punya seseorang yang hampir selalu menceritakan dan sayang banget sama neneknya.  Dan kami punya zombie. Iya, ZOMBIE. Nah lho, keren banget, kan?! Cukup, jangan siap siaga ngambil pistol atau pisau gitu, ini bukan Resident Evil, kok. *buka lagu Gangnam*
Nah, saat classmeeting kemarin lebih sering kami isi dengan ikutan lomba-lomba yang diadain, Counter Strike, futsal campuran, Yos Idol, dan lomba masak. Kalau jadwal kosong, kelas beta bakal penuh dengan orang-orang yang bermain dengan kartu. Entah ada tiga atau empat meja yang dibuka entah hanya untuk sekedar bermain capsa, poker, black jack, atau pun permainan kartu yang membutuhkan ketelitian dan kecepatan mata seperti Speed. Bahkan ada beberapa yang belajar sulap untuk membodoh-bodohi orang yang tak tahu-menahu, yang sulap terlihat pintar dan yang dikerjain terlihat semakin miris. Padahal sulap itu kan, penuh kebohongan. *nyari korban*
                Yang jelas, beta senang sekali bisa mengenal makhluk-makhluk ajaib di kelas ini, kelas SEPULUH EMPAT yang saat ini udah jadi kenangan. Beta bahagia mendapat kesempatan untuk jadi bagian dari kelas yang lebih sering kotor daripada bersih ini. Kelas yang aduhai hebatnya. Kelas yang bakal nulis aneh-aneh kalau pelajaran Bahasa Indonesia sedang masuk materi puisi atau pun cerpen, yang akhirnya malah jadi susah sendiri.
                Kelas yang udah bikin beta merasa sudah mendapatkan tahun terindah sepanjang hidup. Kelas yang udah bikin beta kenal sama orang-orang berdosa itu banyak dan di mana-mana *eh*. Kelas yang pokoknya selama beta tak amnesia, tak akan beta lupakan, deh! Kelas yang bikin beta bingung, harus dihajar apa dikasih hadiah. Kelas yang kagak bakal ada duanya. Kelas yang beta cinta. Kelas yang bikin beta merengek-rengek pengen ikutan perpisahan tapi gak kesampaian.
                SEPULUH EMPAT EMANG LUAR BIASA, DEH. SALUT SAMA SEMPAK (Sepuluh Empat Keren) :* Jangan lupain beta ya, wahai para jahan*m ;) muaaachhh :*


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hi,

Thanks for visiting , don't forget to check out the others!